Walikota dan Wawako Metro Hadiri Peletakan Batu Pertama TPQ Nurhidayah
Maret 3, 2021
Redaksi (586 articles)
0 comments
Share

Walikota dan Wawako Metro Hadiri Peletakan Batu Pertama TPQ Nurhidayah

1 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Buana Media Lampung, METRO – Walikota Metro Wahdi yang didampingi Wakil Walikota Qomaru hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung TPQ Nurhidayah, yang bertempat di Margorejo, Rabu (03/03/2021).

Muhammad Rafi udin selaku Ketua Pengurus Masjid dalam laporannya meminta doa restu dan dukungannya kepada Pemerintah Kota Metro atas pembangunan TPQ ini, mohon sekiranya tokoh-tokoh agama ini diberikan modal dan bekal sesuai program Walikota kedepannya.

Sementara itu Walikota Metro Wahdi dalam sambutannya atas nama Pemerintah dan pribadi menyambut gembira dan menyampaikan penghargaan atas upaya masyarakat untuk pembangunan gedung TPQ Masjid Nurhidayah.

“Mudah-mudahan hal ini akan mendorong upaya dalam mendidik generasi muda muslim khususnya pendidikan baca tulis Al-Qur’an dan pendidikan aqidah akhlak islami serta meningkatnya kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, ” tuturnya. Saya berharap pembangunan Gedung Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karenanya saya berpesan kepada Segenap Panitia Pembangunan Gedung Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Masjid Nurhidayah Margorejo ini; untuk melaksanakan amanah yang telah diberikan masyarakat kepada Saudara-saudara dengan sebaik-baiknya, karena amanah yang Saudara terima tersebut tentunya merupakan tanggung jawab yang sangat mulia dan mudah-mudahan dapat bernilai sebagai pahala serta amal dihadapan Allah SWT nantinya, ” ucapnya.

Wahdi menjelaskan Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa sekarang ini kita berada pada masa dimana pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi sangat dominan pada kehidupan masyarakat dan generasi muda kita. Terkadang, pola kehidupan dan situasi yang serba kompetitif dewasa ini membuat waktu kita sebagian besar tersita hanya untuk melakukan tugas-tugas dan kegiatan yang bersifat keduniawian belaka.

Padahal sebagai umat Islam, kita senantiasa memerlukan keseimbangan antara kehidupan dunia dan pelaksanaan ibadah serta upaya pememeliharaan rasa iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Sebagai insan yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta Yaumil Akhir, kita tentu menyadari bahwa sesungguhnya selain kehidupan di dunia ini, kelak kita juga akan mengalami kehidupan di akhirat. tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.(Rizky/kowi)

Redaksi

Redaksi

Comments

No Comments Yet! You can be first to comment this post!

Write comment