Ratusan Murid SMP KB Bersihkan Sampah di Sepanjang Jalan Tiyuh Panaragan.
Maret 5, 2021
Redaksi (586 articles)
0 comments
Share

Ratusan Murid SMP KB Bersihkan Sampah di Sepanjang Jalan Tiyuh Panaragan.

1 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Buana Media Lampung, Panaragan–Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Karya Bhakti Panaragan Zaini S.pd bersama ratusan muridnya membersihkan sampah di sepanjang Jalan Tiyuh Panaragan.Jumat (05/03/21).

Dijelaskan Kepala Sekolah SMP Karya Bhakti Zaini, bukan hanya dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) SMP Karya Bhakti sejak dahulu juga memiliki program bersih-bersih lingkungan dengan tujuan mendidik anak didik memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan.

“SMP Karya Bhakti memang sudah lama punya kegiatan bersih-bersih terutama hari Jumat, kami menyebutnya Jumat bersih, dengan begitu lingkungan menjadi bersih, asri dan anak-anak murid menjadi sehat secara tidak langsung olahraga pagi”, cetusnya

Lanjutnya, bertepatan di hari peduli sampah ini menghimbau kepada seluruh anak didik dan orang tua murid agar dapat menjaga kebersihan lingkungan terutama jangan lagi membuang sampah di aliran sungai sebab akan merugikan diri sendiri, lebih baik membakar atau mengubur sampah daripada di buang ke sungai , Ingat bahwa bumi ini adalah tempat tinggal manusia bila dipenuhi sampah maka akan tinggal dimana apa akan tinggal dengan tumpukan sampah yang bau dan busuk.

” Jagan membuang sampah sembarangan, apalagi di aliran sungai dapat menyebabkan banjir dan yang paling riskan saya perhatikan khususnya di kampung-kampung tua sudah banyak pepohonan di sepanjang aliran sungai dan rawa-rawa di tebang dan di gusur sehingga akibat dari hal buruk menyebabkan banjir karena tidak ada lagi daya serap air akibat tumbuhan rawa di tebang,” paparnya

Pemerintah Daerah pada hari peringatan sampah nasional ini jagan hanya kegiatan seremoni belakang atau peringatan saja, harus merancang program yang lebih tepat berguna bagi masyarakat atau program pro-rakyat.

Persoalan klasik terkait sampah bukan hal baru di Tubaba, namun lama belum ada solusi dalam penanganan atau pengelolaannya. Apalagi kebiasaan masyarakat di hulu sungai agar jangan lagi membuang sampah di aliran sungai karena itu akan merusak lingkungan dan mengakibatkan banjir dan yang rugi diri sendiri, dan salah satu penyebab banjir bukan hanya sampah namun hilangnya eksosistem rawa seperti pepohonan rawa yang di tebang hingga tidak ada lagi daya simpan air yang akan menyebabkan debit air naik.

“Peduli terhadap ekosistem rawa dan sungai adalah cara tepat menyelamatkan lingkungan dan pengelolan sampah yang tepat serta konsisten juga cara terbaik bagi Kabupaten Tubaba. Ini yang paling penting di rancang dan diprogramkan secara terus menerus sebelum sampah di Tubaba menjadi masalah besar kemudian harinya. (Jaz/eds)

Redaksi

Redaksi

Comments

No Comments Yet! You can be first to comment this post!

Write comment