HUT Metro Ke-84, DPRD Soroti Maraknya Aksi Curanmor
Juni 9, 2021
0 comments
Share

HUT Metro Ke-84, DPRD Soroti Maraknya Aksi Curanmor

1 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

METRO – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Metro ke-84 menjadi cermin evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) dan Aparat Kepolisian Resort setempat dalam memprioritaskan pembangunan serta keamanan.

Hal tersebut ungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kota Metro Ahmad Kuseini. Menurutnya, keamanan perlu menjadi prioritas untuk ditingkatkan.

“Di ulang tahun Metro yang ke 84, saya pikir tingkat keamanan yang harus diperkuat kembali. Beberapa kali kita lihat curanmor cukup lumayan di metro, maka keamanan menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan sesuai harapan masyarakat,” kata dia usai rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Kota setempat, Rabu (9/6).

Ia juga berharap, Pemkot dan Polres dapat berkoordinasi aktif untuk melakukan koordinasi dan menghidupkan kembali Poskamling hingga ketingkat RT.

“Dan kami minta Pemkot memaksimalkan perannya dalam mendorong kamtibmas yang kondusif di Metro. Saya rasa perlu maksimalkan koordiordinasi dengan masyarakat di tingkat RW untuk mengaktifkan kembali poskamling,” ujarnya.

Selain soal keamanan, Politisi PKS itu juga menyoroti infrastruktur yang rusak dan terbengkalai. Ia berharap Pemkot segera menginventarisir dan melakukan perbaikan.

“Kemudian terkait pembangunan di Metro, di hari ulang tahun ini Pemkot perlu melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sejumlah infrastruktur yang kondisinya rusak dan perlu menjadi perhatian serius,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati mengaku, upaya pengungkapan perkara Curat, Curas dan Curanmor (C3) menjadi prioritas yang harus ditangani.

“Momentum HUT Kota Metro ini tentunya kita lebih menggiatkan di dalam bidang kegiatan pelayanan kepolisian ataupun penanganan perkara yang masih menjadi laporan dari masyarakat yang belum bisa terselesaikan. Yang menjadi prioritas kita adalah Curat Curas dan Curanmor, karena memang dengan jumlah penduduk yang sekian banyak kemudain tipikal kota, jumlah kendaraan juga banyak bertambah setiap waktu, tentu itu menjadi sumber curanmor,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan perburuan terhadap pelaku tindak pidana C3 yang meningkat.

“Dengan angka curanmor yang sekian banyak kita juga melakukan kegiatan antisipasi, diantaranya membentuk tim Buser sebanyak 4 tim, kemudain Crime Serse, termasuk bhabinkamtibmas kita tingkatkan dan patroli juga tingkatkan. Harapannya dengan upaya pelayanan kita dapat menimbulkan quick respon yang lebih cepat dibanding waktu-waktu terdahulu,” ujarnya.

Berdasarkan data Mapolres Metro, kasus tindak pidana C3 tertinggi di Metro terjadi di wilayah kecamatan Metro Timur, khususnya di kawasan pendidikan.

“Kalau untuk C3 saat ini yang paling rawan di Metro Timur, khususnya di daerah kampus. Kita tunggu semoga dalam waktu dekat ada perkara yang berhasil kita ungkap,” tandas Kapolres. (Red3)

buana

buana

Comments

No Comments Yet! You can be first to comment this post!

Write comment