Dipimpin Wahdi, Metro Raih Banyak Prestasi
November 14, 2023
Redaksi (585 articles)
0 comments
Share

Dipimpin Wahdi, Metro Raih Banyak Prestasi

0 0
Read Time:4 Minute, 11 Second

METRO – Sejak kepemimpinan Wali Kota Wahdi Siradjuddin, Kota Metro telah menorehkan banyak prestasi baik ditingkat daerah, provinsi maupun nasional. Terhitung, sejak tahun 2021 sampai 2023 kota berjuluk Bumi Sai Wawai ini sudah mendapatkan total 151 penghargaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, Subehi mengatakan, tiga tahun era kepemimpinan Wali Kota Wahdi, Metro berhasil memboyong berbagai macam penghargaan. Dimana, mayoritas penghargaan tersebut berasal dari bidang kesehatan.

“Ya, jadi selama Pak Wahdi menjadi Wali Kota Metro, dari 2021 sampai November 2023 ini itu banyak sekali penghargaan yang diraih ya. Jumlah seluruhnya itu kurang lebih 151 penghargaan, baik di tingkat nasional pun daerah. Dari itu semua, bidang kesehatan jadi salah satu bidang yang mendominasi capaian tersebut,” kata Subehi, Selasa (14/11).

Ia menjelaskan, sesuai arahan Wali Kota Wahdi, kendati sudah meraih banyak prestasi, peningkatan kinerja maupun inovasi akan terus dilakukan oleh pemerintah. Ini, tentunya untuk kemajuan Bumi Sai Wawai yang lebih baik yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Semua penghargaan itu masuk dalam database Dinas Kominfo juga. Yang jelas, kita sama-sama berharap untuk kemajuan daerah yang lebih baik ya. Mengutip kalimat Pak Wali, prestasi itu jangan dijadikan alasan untuk berpuas diri, tapi untuk dijadikan tolak ukur melakukan inovasi yang lebih baik lagi,” tukasnya.

Berdasarkan dari Diskominfo, tercatat pada tahun 2021 Metro meraih sebanyak 38 penghargaan, 20 diantaranya tingkat nasional, 18 di tingkat provinsi.

Kemudian, dibidang kesehatan, Bumi Sai Wawai berhasil memboyong sembilan penghargaan tingkat nasional, antara lain Penghargaan Pencapaian Realisasi Tertinggi APBD dan Penanganan Covid-19 dari Kemendagri pada Agustus 2021.

Lalu, penghargaan atas terrcapainya Universal Health Coverage (UHC) dengan Persentase Kepesertaan JKN di Atas 95 persen BPJS Kesehatan, penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik se-Lampung Dalam Strategi dan Tata Kelola Pandemi Covid-19 dalam PPKM Mikro dan Capaian Vaksin Tertinggi dari Kapolri.

Selanjutnya, enam penghargaan dari Kemenkes RI pada Oktober dan November 2021 untuk dua Penghargaan STBM Berkelanjutan dan empat Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Dokter, Ahli Teknologi Lab Medik, Bidan dan Perawat atas nama dr Ria Putriono, Surtini, Trimawati dan Andini Atmini.

Untuk tingkat Provinsi Lampung, Metro meraih empat penghargaan bidang kesehatan, yakni empat Juara I Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Dokter, Ahli Teknologi Lab Medik, Bidan dan Perawat atas nama dr Ria Putriono, Surtini, Trimawati dan Andini Atmini yang diberikan oleh Dinkes Provinsi Lampung.

Pada tahun 2022, Metro meraih 56 penghargaan dimana 16 untuk tingkat nasional dan 40 di tingkat Provinsi Lampung. Dibidang kesehatan, Bumi Sai Wawai berhasil memboyong lima penghargaan tingkat nasional, antara lain Penghargaan Kepada Wali Kota Metro Sebagai Kepala Daerah Pembina BLUD dalam BMUD Rumah Sakit Award dari Kemendagri.

Serta empat penghargaan dari Kemenkes RI yakni Deklarasi 5 pilar STBM, lalu Penghargaan STBM dalam Penerapan 5 Pilar Sebagai Kabupaten/Kota Penerapan 5 Pilar STBM pada Upaya Percepatan Implementasi 5 Pilar STBM.

Kemudian, penghargaan STBM Berkelanjutan pada Upaya Mobilisasi Masyarakat untuk Terlibat Dalam Mempertahankan Layanan Sanitasi Berbasis Masyarakat Berkelanjutan dan juga oenghargaan STBM Berkelanjutan sebagai kabupaten/kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan Kategori Supply Creation pada Upaya Inovasi Mempertahankan Kondisi SBS dan Pengembangan 5 Pilar STBM.

Ditahun yang sama, pada bidang kesehatan Kota Metro raih 10 penghargaan tingkat Provinsi Lampung, yakni penghargaan kepada Wali Kota Metro sebagai Kepala Daerah Berprestasi Dalam Inovasi Bidang Kesehatan di Provinsi Lampung, UBL Award Bidang Penggerak Kesehatan Keluarga.

Selain itu, sembilan penghargaan dari Dinkes Provinsi Lampung, yakni Penilaian kapasitas Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan delapan penghargaan untuk Juara I Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Bidan Rumah Sakit Pemerintah Daerah untuk Dianawati, Juara I Kesehatan Lingkungan kepada Nurvita, Juara II ATLM untuk Kanti Rahayu, Juara II Ahli Gizi kepada Dewi Nurhayu, Juara I Dokter Gigi atas nama dr Herman Fadli Harahap, Juara II Dokter Umum untuk dr Finalita Wulandari, Juara I Rumah Sakit Pemerintah Daerah pada Nurdiyanto dan juga Juara I Kefarmasian atas nama Meria Susi.

Terakhir, sampai dengan 25 Oktober 2023, Metro meraih sebanyak 47 penghargaan, 25 untuk tingkat nasional dan 22 di tingkat Provinsi Lampung. Di bidang kesehatan, Bumi Sai Wawai berhasil memboyong 4 penghargaan tingkat nasional, antara lain, diraihnya Akreditasi Paripurna RSUD Ahmad Yani, dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan penghargaan sebagai Kota Bebas Frambusia dari Kemenkes RI.

Kemudian, Penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan dan Kemendagri, serta Penghargaan Daerah Pilot Project Implementasi Dashboard e-Monev Kawasan Tanpa Rokok (E-KTR) dari Kemenkes RI.

Selanjutnya, bidang kesehatan kembali meraih enam penghargaan di tingkat Provinsi Lampung pada 2023, antara lain terbaik II pada kategori Kabupaten/Kota dengan Pencapaian Percepatan Penurunan Stunting dengan tingkat Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Berdasarkan SSGI 2022 dari BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung.

Penghargaan Siger Stunting Kategori Utama dari Pemprov Lampung. Lalu, Terbaik III Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting se-Provinsi Lampung dalam Sukseskan Program Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung dari BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung. Serta Terbaik II Pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I dari BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung.

Penghargaan Sebagai Kabupaten/Kota Terbaik Capaian Implementasi KTR dari Dinkes Lampung, serta penghargaan atas diraihnya status Kota Metro sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang mencapai 100 persen capaian indikator posyandu aktif, dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. (Red)

Redaksi

Redaksi

Comments

No Comments Yet! You can be first to comment this post!

Write comment