Aksi Pencurian Modul Tower BTS Terekam CCTV di Lubuklinggau
September 22, 2023
Redaksi (551 articles)
0 comments
Share

Aksi Pencurian Modul Tower BTS Terekam CCTV di Lubuklinggau

0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

LUBUKLINGGAU – Aksi pencurian perangkat modul telekomunikasi tower di Base Transceiver Station (BTS) terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik warga Jalan Tugumulyo, RT 03 Kelurahan Karang Ketuan III, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sematera Selatan.

Aksi pencurian modul tower BTS itupun viral lantaran sejumlah pelaku melancarkan aksinya dengan santai menggunakan satu unit mobil minibus warna hitam.

Dari video rekaman CCTV berdurasi 53 detik yang diterima media, terpantau pencuri tersebut masuk mengambil sejumlah barang di kawasan tower dan memasukan kedalam bagasi belakang mobil.

Usai melancarkan aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung pergi dengan santai menggunakan mobil hitam keluar dari kawasan tower BTS sesaat setelah mengambil barang incarannya.

Saat dikonfirmasi, salah seorang karyawan perusahaan penyedia tower telekomunikasi dari PT Protelindo, Saepudin mengaku telah melaporkan peristiwa pencurian yang terjadi pada modul milik PT Huawei Tech Investment tersebut ke Polsek Lubuklinggau Selatan, Polres Lubuklinggau, Polda Sumsel.

“Kami telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuklinggau Selatan atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 11 September 2023 sekitar jam 11.30 WIB,” kata dia kepada awak media, Jum’at (22/9/2023).

Ia menerangkan, pelaku melancarkan pencurian terhadap perangkat modul telekomunikasi di tower milik PT Huawei Tech Investment yang terdapat di belakang rumah warga Jalan Tugumulyo, RT 03 Kelurahan Karang Ketuan III, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sematera Selatan.

Pria yang merupakan warga Dusun IV Desa Siti Harjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Semsel tersebut menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 51 Juta akibat aksi pencuri yang belum diketahui identitasnya tersebut.

“Yang dicuri oleh pelaku adalah 4 unit battery weida 100ah, lalu 3unit modul UBBP, kemudian 1 unit Modul UMPT. Atas kejadian itu, korbannya yaitu PT XL Axiata dan PT Telkomsel mengatami kerugian kurang lebih senilai Rp 51 Juta,” pungkasnya.

Terpisah, Regional Manager MS, PT Infratech Indonesia Cabang Palembang, Ahmad Jabrianto mengungkapkan bahwa aksi pencurian perangkat telekomunikasi tower BTS bukan kali pertama terjadi di Sumatera Selatan.

Dirinya mengimbau agar masyarakat Kota Lubuklinggau khususnya penyedia jasa telekomunikasi lebih ekstra waspada.

“Pelaku pencurian yang menyasar tower-tower BTS, dan ini bukan yang pertama. Sudah ada pula serangkaian pencurian serupa yang terjadi di Sumatera Selatan termasuk Lubuklinggau, sampai saat ini masih marak terjadi dan menghawatirkan apalagi pelaku belum terungkap,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Infratech (IFT) Indonesia, Anton Sudirgouw menyebutkan bahwa tower BTS merupakan suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

“Jika perangkat didalamnya seperti modul ini dicuri, maka imbasnya adalah jaringan telekomunikasi akan mengalami gangguan. Kami berharap aparat Kepolisian Polda Sumsel dapat segera mengungkap sindikat pencurian perangkat jaringan telekomunikasi di Provinsi ini,” harapnya.

Dirinya juga mengaku akan terus mengawal proses pengungkapan para pelaku pencurian oleh Kepolisian Resort Lubuklinggau.

“Pada intinya kami meminta Polisi segera mengungkap kasus pencurian modul yang sering terjadi di wilayah itu. Ini berdampak tentunya pada terhambatnya jaringan telekomunikasi yang terputus akibat dari aktivitas pencurian modul,” bebernya.

“Pemerintah dan masyarakat juga dirugikan atas aksi pencurian ini. Maka kami berharap polisi dapat bekerja serius untuk mengungkap sindikat pencurian modul tower tersebut,” tandasnya. (Red)

Redaksi

Redaksi

Comments

No Comments Yet! You can be first to comment this post!

Write comment