1.350 Guru Divaksin, Peserta Keluhkan Lambatnya Pelayanan Vaksinasi
1
0
Buanalampung.com METRO – Minimnya fasilitas dan lambatnya penanganan, menjadi persoalan serius yang harus di evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro. Hal tersebut diutarakan sejumlah tenaga pendidik atau guru yang mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di halaman Masjid Taqwa Kota Metro, Senin (7/6/2021).
Salah seorang guru asal Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 10 Metro misalnya, ia mengaku telah menunggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB belum juga mendapat giliran.
Padahal, absensi telah dikirimkan para guru tersebut sedari pagi. Namun, keterlambatan petugas dalam melayani peserta vaksinasi diduga menjadi persoalan munculnya keluhan.
Foto : Antrean peserta vaksinasi menunggu giliran dipanggil oleh petugas vaksinasi Covid-19 di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro. (Rd3)
“Evaluasi juga agar panitianya tidak datang terlambat, karena guru-guru disini sudah menunggu cukup lama, kemudian petugasnya baru datang. Kami menunggu sudah dari jam 8 pagi tadi,” kata Mahyudin Effendi l, seorang guru asal SMPN 10 Metro.
Ia menyampaikan, hanya terdapat 15 guru dari sekolahnya yang diminta mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
“Dari sekolah itu cuma 15 orang yang tahap pertama ini, dan memang baru kemarin juga kita di infokan. Setelah disini, kita cuma disuruh menunggu disini saja, untuk fasilitas seperti minum kita beli sendiri,” ujar Mahyudin.
Hal serupa disampaikan guru lainnya. Guru tersebut juga mengeluhkan minimnya kursi yang disediakan panitia vaksinasi untuk para peserta.
“Kalau bisa bangkunya diperbanyak, kasian banyak yang tidak kebagian tempat duduk. Kemudian pemanggilan pesertanya juga agak lambat. Kalau guru-guru sudah menunggu dari pagi,” ucapnya.
Sementara itu, terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg. Erla Andrianti menyampaikan, Pihaknya hari ini melakukan vaksinasi terhadap 1.350 tenaga pendidik dan pelayan publik.
“Hari ini kota Metro melaksanakan vaksinasi massal di dua tempat, yaitu ada di taman merdeka dan di lapangan Mulyojati. Vaksinasi massal ini adalah sejumlah 1.350 orang dengan sasaran yaitu guru dan pelayan publik,” jelasnya.
Erla mengungkapkan, vaksinasi tersebut dilakukan selama tiga hari dengan skema bagi dua penanganan vaksinasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Senin, Selasa dan Rabu. Jadi setiap hari 500 orang dan khusus hari Rabu yang sisanya. Dari 500 setiap hari itu, yang 250 orang di vaksinasi di taman merdeka dan yang 250 orang sisanya di lapangan Mulyojati. Mohon untuk doanya agar vaksinasi ini berjalan lancar dan baik,” tandasnya.
Sementara dari pantauan Kupastuntas.co, sekira pukul 10.30 WIB terlihat antrean panjang vaksinasi untuk guru tahap pertama. Banyak dari peserta vaksinasi yang tidak mendapatkan kursi sehingga duduk di emperan dan taman masjid Taqwa Metro.
Dilokasi juga terlihat, para peserta kurang menjaga jarak dan tampak duduk berdekatan selama menunggu antrean. (Rd3)
